Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Berisi Puluhan Jeriken BBM Terbakar di Kolaka

Kompas.com - 01/12/2016, 18:38 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Sebuah minibus Toyota Avanza berwarna silver tiba-tiba mengalami kebakaran di Jalan Pramuka, Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (1/12/2016) sekitar pukul 14.15 Wit.

Kasat Lantas Polres Kolaka AKP Samsul Bahri mengatakan, mobil bernomor polisi DT 1529 AJ milik Amiluddin,warga Rante Baru, Kecamatan Rante Angin, Kabupaten Kolaka Utara, tersebut terbakar di depan pusat pertokoan Kota Kolaka.

Mobil yang dikemudikan oleh Ellang tersebut diduga digunakan untuk membawa puluhan bahan bakar minyak (BBM) dari sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum.

"Diperkirakan mobil berisi puluhan jeriken bensin (premium) sehingga api cepat berkobar dan susah dipadamkan," kata Samsul saat ditemui di lokasi kebakaran.

Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, tetapi api sulit padam.

Warga sekitar yang berdatangan juga membantu pemadaman dengan menggunakan pasir.

Sebuah mobil alat berat dibawa ke lokasi kejadian untuk menimbun mobil tersebut dengan pasir.

Meski tidak ada korban jiwa, insiden itu sempat memacetkan arus lalu lintas. Api baru dapat dikuasai satu jam kemudian setelah kendaraan yang terbakar digeser setengah terbalik dengan menggunakan bulldozer untuk menumpahkan bahan bakar muatannya.

Salah seorang saksi mata, Rijal mengatakan, kendaraan itu sedang memuat barang jualan di sebuah toko di Jalan Pramuka.

"Namun, tiba-tiba mobilnya terbakar saat dibunyikan. Katanya akibat percikan api dari power sound system mobil," ujarnya.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang nyaris menjalar ke pusat pertokoan tersebut. Polisi juga mencari pemilik dan sopir kendaraan, yang melarikan diri saat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com