Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Memilih Kades Serasa Pilih Bupati atau Presiden...

Kompas.com - 30/11/2016, 16:34 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Untuk pertama kali, pemerintah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar pemilihan kepala desa secara serentak 2016, Rabu (30/11/2016).

Pilkades tahun ini akan dilakukan di 38 desa, yang terdiri dari 31 pemilihan kades definitif dan sisanya memilih kades pengganti antarwaktu (PAW).

Masing-masing desa mengikutkan sedikitnya dua pasang alon dan paling banyak lima pasang calon.

Pantauan Kompas.com di Desa Tagolu dan Maliuko, Kecamatan Lage, tahapan pilkades tidak jauh berbeda dari pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Masing-masing desa peserta pilkades menyiapkan tahapan, seperti kertas surat suara, bilik suara, dan tinta khusus untuk menandai pemilih yang sudah mencoblos. Saksi dan pengamanan dari TNI-Polri serta petugas perlindungan masyarakat juga dilibatkan untuk mengamankan pencoblosan.

Selain di Desa Maliuko dan Tagolu, beberapa desa lain di Kecamatan Poso Pesisir, Lore, dan Pamona juga secara serentak melaksanakan pilkades mulai pukul 08.00 Wita hingga penghitungan suara mulai pukul 12.00 Wita.

Proses pergitungan suara tersebut melibatkan sejumlah saksi dari masing-masing tim pemenangan calon kades.

Hemlarampi (60), warga Desa Tagolu, berharap pelaksanaan pilkades serentak tersebut dapat menjadi momen untuk mencari pemimpin desa yang jujur.

Ia berharap agar kades terpilih dapat meningkatkan perekonomian warga dan pembangunan desa.

"Ini pertama kalinya sejak saya lahir, terasa seperti memilih bupati atau presiden. Harapan kami tentu cuma satu, bagaimana nantinya kades yang terpilih mampu membangun desa dengan baik dan jujur," kata Hemlarampi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Elyas( 55), warga Desa Maliuko. Ia berharap kades terpilih mampu menggunakan dana desa dengan baik sesuai dengan program kebutuhan yang ada di desa.

"Memilih pemimpin atau kades tentu berharap mampu membangun desa dengan baik serta bisa menyejahterakan warganya," jelas Elyas.

Hingga berita ini ditayangkan, proses perhitungan perolehan suara di 39 desa untuk 43 jumlah tempat pemungutan suara (TPS) masih terus berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com