Pencarian Dua Petani yang Tertimbun Longsor di Karanganyar Dilanjutkan

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Tim SAR melanjutkan pencarian dua warga Karanganyar yang diduga masih tertimbun longsor di Desa Karangapandan, Karanganyar.

Proses pencarian dilakukan dengan peralatan seadanya karena lokasi longsor tidak memungkinkan membawa eskavator dan alat berat lainnya.

Ratusan relawan mulai operasi pencarian di lokasi longsor pada pukul 08.00 WIB. 200 relawan dari berbagia organisasi sebelumnya berkoordinasi untuk mencari keberadaan dua warga yang diduga masih tertimbun di lokasi longsor seluas kurang lebih dua hektar.

Enam sektor lokasi pencarian korban ditetapkan petugas untuk memaksimalkan pencarian korban. Dua korban yang belum ditemukan adalah Darmo (70) dan Gitogimin (50), keduanya adlaah warga Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.

"Pencarian mengalami kendala tidak bisa memakai alat berat, karena lokasi longsor ada diatas sungai. Selain itu, kondisi tanah yang masih labil membuat petugas harus berhati-hati," kata Yohan Tri Anggoro, Tim Humas Basarnas Pos Solo, Rabu (30/11/2016).

Longsor terjadi pada Selasa sore (29/11/2016) saat sejumlah petani sedang memanen padi dan lombok. Tebing setinggi kurang lebih 30 meter longsor dan menimbun para petani. Lima petani berhasil selamat.

Sutoyo (75) ditemukan tewas sedangkan Darmo dan Gitogimin saat ini masih belum ditemukan.

(Baca juga: Longsor Timbun Petani yang Sedang Panen, Seorang Meninggal dan 2 Lainnya Belum Ditemukan)