Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB: Modal Kehebatan Bangsa Besar adalah Persaudaraan

Kompas.com - 30/11/2016, 11:29 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Ribuan masyarakat lintas agama tumpah ruah menghadiri acara Nusantara Bersatu di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (30/11/2016).

Berbagai elemen masyarakat, suku, ras dan agama berkumpul sejak pagi dengan menggenakan ikat kepala dan atribut bendera merah-putih.

Acara Nusantara Bersatu ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu nasional yang dinyanyikan oleh seluruh masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri, pelajar dan masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur NTB TGH Zainul Majdi, Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, Kepala polda NTB, dan Danrem 162/ Wira Buana.

Tokoh Katolik, Pastor Lauren Maryono, menyambut baik kegiatan seperti ini. Menuru dia, jika kegiatan serupa sering dilakukan maka tidak ada lagi perselisihan antarsuku, ras, agama dan golongan.

Puncak acara Nusantara Bersatu diisi dengan doa bersama yang dilakukan secara bergantian oleh tokoh lintas agama dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Mereka berdoa untuk kedamaian, kesatuan, dan persatuan bangsa.

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dalam pidatonya mengatakan, kekayaan terbesar Indonesia bukanlah kekayaan alam, kesuburan tanah, dan air yang melimpah.

"Tetapi sesungguhnya kekayaan modal kehebatan bangsa besar adalah persaudaraan," kata Zainul.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa yang paling berharga yang dimiliki bangsa ini adalah persaudaraan.

Jika ada orang yang membenci bangsa Indonesia maka yang menjadi sasaran utama adalah merusak persaudaraan antaranak bangsa. Hal itu dapat menghambat kemajuan Indonesia.

Sebaliknya, ketika persaudaraan antaranak bangsa kokoh, maka sesulit apa pun keadaan yang dihadapi, masyarakat pasti akan memiliki semangat dan komitmen sama untuk maju.

"Tugas kita semua untuk memperkokoh persaudaraan itu. Dan satu cara untuk meperkokoh persaudaraan yang paling mudah adalah memperbanyak perjumpaan dan silaturahim," kata Zainul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com