Jelang Pilgub Sulbar, Satpol PP Polewali Gelar Razia KTP

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Puluhan warga Polewali Mandar terjaring operasi yustisi yang digelar petugas Satpol PP bekerja sama dengan petugas Lantas Polres Polewali Mandar, Rabu pagi (30/11/2016).

Razia kartu tanda penduduk (KTP) ini digelar untuk mendata warga yang belum melakukan perekaman E-KTP dalam rangka menghadapi Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat 2017 serta menegakkan peraturan daerah Kabupaten Polewali Mandar.

Warga yang terjaring langsung menjalani sidang dan diberikan sanksi administratif.

Rizal, warga yang terjaring razia mengaku terpaksa menjalani sidang dan dikenai denda administratif karena tidak membawa serta KTP saat dirazia petugas. Ia mengaku sudah punya KTP namun ketinggalan.

“Saya lupa bawa KTP. Benar, Pak, saya punya KTP, hanya saja saya lupa bawa,” ujar Rizal.

Kasatpol PP Polewali Mandar Muh Aksan menyebutkan, operasi yustisi ini digelar untuk mendata warga yang belum melakukan perekaman E-KTP menjelang Pilgub Sulbar 2017 mendatang.

“Razia ini selain merupakan penegakan perda juga bermaksud menjaring warga yang tidak ber-KTP agar bisa mengurus KTP ke kantor Catatan Sipil supaya bisa menggunakan hak pilihnya di pilgub nanti,” ujar Muh Aksan.

Razia ini juga dihadiri oleh petugas catatan sipil setempat yang sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga agar segera melakukan perekaman E-KTP sehingga bisa mencoblos pada Pilgub Sulbra 15 Februari 2017 mendatang.

Menurut aksan, operasi yustisi yang digelar selama hampir satu jam itu berhasil menjaring 54 orang. Jumlah ini menurun dibanding operasi sebelumnya.