PONOROGO, KOMPAS.com — Satu rumah toko (ruko) milik Ahmah Choirul Faizin, warga Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, hangus dilalap api, Senin (28/11/2016) pukul 23.30 WIB.
Api diduga berasal dari ledakan akibat korsleting listrik di kamar belakang rumah korban.
"Sebelum terjadi kebakaran, ada pemadaman lampu dari PLN. Saat lampu menyala, tiba-tiba korsleting di colokan kulkas hingga meledak. Tak lama kemudian, api merembet pada tripleks, dan bangunan lainnya," ujar Kapolsek Babadan AKP Nyoto, Selasa (29/11/2016).
Menurut Nyoto, korban yang mendengar suara ledakan dari ruang belakang seketika langsung bangun mengecek asal suara tersebut. Saat membuka pintu, korban kaget karena sebagian ruang belakang sudah terbakar.
Pada saat api berkobar, kata Nyoto, korban membangunkan anak dan istrinya. Lalu, mereka meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Saat itu anak dan istri korban tidur. Begitu korban melihat kobaran api, dia langsung membangunkan anak dan istrinya untuk segera keluar dari rumah," kata Kapolsek Babada.
Namun, warga tidak bisa berbuat banyak. Api menghanguskan perabot dan barang milik korban.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Api padam satu jam kemudian. Pemadaman api dilakukan masyarakat bersama petugas mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Ponorogo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.