Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Sains di Jawa Tengah Segera Dibangun

Kompas.com - 28/11/2016, 16:53 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Jateng Science Center (JSC) akan dibangun di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2016). Pusat sains keempat di Indonesia diharapkan menjadi salah satu wahana pelengkap pembelajaran bagi siswa generasi muda.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir meminta gedung JSC segera direalisasikan. JSC direncanakan dibangun di kawasan Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) Semarang.

"Mudah-mudahan tanahnya sudah selesai, mudah-mudahan bisa beres," kata Nasir, di sela peresmian di Kantor Balitbang Jawa Tengah, Senin (28/11/2016).

Tanah di lahan PRPP masih dalam sengketa dengan Perusahaan Indo Perkasa Usahatama (IPU). Pemerintah Provinsi Jateng sendiri dinyatakan kalah oleh Mahkamah Agung dalam gugatan perbuatan melawan hukum.

Hakim memutuskan, gubernur melakukan tindakan melawan hukum atas penerbitan surat keputusan hak pengelolaan lahan dan hak guna bangunan di atas lahan sengketa PRPP.

Kendati demikian, gedung Jateng Science Center tetap diresmikan oleh Menteri Nasir bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam kesempatan ini, 10 alat peraga sains interaktif dibagikan, yaitu Gyroextreme, Halilintar, Bola Listrik, Harpa Tanpa Dawai, Jembatan Lengkung, Katrol, Tebak Tanggal Lahir, Menurun Ke Atas, Energi vs Daya, dan Baterai Tangan.

"Wahana peragaan iptek ini pendidikan Iuar sekolah perpaduan antara pengetahuan, hiburan, sehingga iptek bisa mudah dikenali," kata Nasir.

Direktur Sistem lnovasi Kemenristekdikti, Ophirtus Sumule, mengatakan, pusat sains di daerah akan terus dikembangkan sebagai upaya internalisasi dan peningkatan kapasitas iptek dan inovasi di kalangan generasi muda.

Pusat sains diupayakan hadir di tiap daerah di Indonesia. Pemerintah daerah, dunia usaha dan perguruan tinggi dapat memiliki pemahanan science center di wilayahnya.

"Pusat sains akan mengambil peran dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman di wilayahnya," kata dia.

Secara umum, gedung pusat di Semarang merupakan yang ke-20 sejak dimulai tahun 1991 di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com