Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Kalau Ada yang ke Jakarta, Suruh Pulang, Diajak Shalawat..

Kompas.com - 28/11/2016, 15:34 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat Jateng untuk tidak pergi ke Jakarta dalam aksi demonstrasi 2 Desember 2016 mendatang. Jika memang ada warga yang nekat kesana, warga diminta untuk kembali ke kampung halamannya.

"Suruh pulang saja, diajak shalawat, diajak tabligh akbar," kata Ganjar, di Semarang, Senin (28/11/2016).

Untuk antisipasi itu, pemerintah terus menjalin komunikasi dengan para ulama. Para ulama sendiri memberi catatan dalam komunikasi yang digelar. Ketika kasus dugaan penistaan agama diproses oleh kepolisian juga tidak lepas dari pertimbangan dari para ulama.

"Ada ukuran, ketentuannya polisi menegakkan, saya minta bantuan dari organda. Kalau sudah diingatkan, kita jaga kekondusifan," ujar dia.

Ganjar meyakini bahwa wilayahnya relatif tenang dari konflik seperti yang ada di Jakarta. Kunci atas semua hal itu, lanjut dia, adalah musyawarah bersama.

"Jateng tenang karena terus ngobrol, ruhnya ada di rembukan," tambah pria 48 tahun ini.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono memastikan aspirasi dari warga Jateng akan disampaikan langsung ke Mabes Polri di Jakarta. Oleh karenanya, warga Jateng tidak perlu ikut aksi di Jakarta.

"Aspirasi yang ada langsung dibawa ke Jakarta," timpal mantan Kakorlantas ini.

"Tidak harus ke Jakarta, apalagi menggunakan fasilitas umum untuk digunakan shalat jumat. Kami dan Kodam setempat terus menggelar dialog, setiap hari mendatangi pemohon, aspirasi disampaikan ke Jakarta," tambahnya.

Panglima Kodam IV Diponegoro Mayor Jenderal Jaswandi pun membantu kepolisian menjaga situasi. Jika diperlukan, tenaga TNI akan siap sedia.

"Saya meyakini solidnya TNI-Polri menjamin keamanan di Jateng, sehingga melangsungkan pembangunan di Jateng," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com