Hujan Deras, 4 Kecamatan di Singkil Terendam Banjir hingga Setinggi 2 Meter

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Hujan deras selama sepekan terakhir mengakibatkan Lae (sungai) Cenendang meluap. Akibatnya, empat kecamatan, yaitu Kecamatan Gunung Meuriah, Kecamatan Singkil, Kecamatan Simpang Kanan, dan Ujung Bawang Aceh Singkil, terendam banjir, Senin (28/11/2016).

Banjir terparah terjadi di Desa Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. Ketinggian air diperkirakan mencapai 1-2 meter. Bahkan, di Desa Cingkam juga terjadi longsor dari perbukitan yang mengakibatkan tertutupnya badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Gunung Meuriah dengan Kecamatan Kuta Baharu, Aceh Singkil.

Pemuda Desa Cingkam, Gunung Meriah, Jirin Capah, menyebutkan, banjir di desa itu sudah selama dua hari terakhir. Sebanyak 40 kepala keluarga mengungsi ke rumah keluarganya di dataran lebih tinggi.

“Akses jalan Gunung Meriah dan Kuta Baharu putus total. Puluhan mobil dan sepeda motor sekarang tertahan di Gunung Meriah sembari menunggu jalan dibersihkan dari timbunan tanah,” ungkap Jirin.

Dia berharap, Pemerintah Aceh Singkil segera memberikan bantuan masa panik untuk korban banjir dan longsor. Selain itu, pemerintah diharapkan bisa membersihkan badan jalan agar bisa dilalui kembali.

Sementara itu, Kepala Humas Pemerintah Aceh Singkil Khaldum menyebutkan, khusus untuk Gunung Meriah pihaknya telah menurunkan dua unit alat berat.

“Itu sedang dikerjakan, semoga hari ini bisa selesai dan bisa dilalui lagi,” tuturnya.

Khusus untuk banjir, lanjut Khaldum, pihaknya telah bersiaga dan menyiapkan opsi terjadinya pengungsian.

“Tenda sudah kami siapkan. Begitu ada pengungsian kami siapkan tendanya. Bahkan, sudah diintruksikan ke semua camat yang berada di lokasi banjir untuk membuka dapur umum,” ungkap Khaldum.