Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ditangkap, Begal Serang Polisi di Bandung

Kompas.com - 27/11/2016, 09:49 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Komplotan begal menyerang anggota Polsek Arcamanik Brigadir Yudi dengan golok hingga menyebabkan luka, saat akan ditangkap di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2016) malam.

"Brigadir Yudi mengalami ruka robek di telapak tangan sebelah kanan dan mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Ujung Berung sebanyak delapan jahitan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, Minggu (27/11/2016), seperti dikutip Antara.

Ia menuturkan, peristiwa itu bermula ketika Brigadir Yudi, anggota Unit Sabhara Polsek Arcamanik melihat pelaku sedang merampas telepon seluler milik seorang anak kecil di Jalan Perluasan Arcamanik, Sukamiskin, Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB.

"Brigadir Yudi melihat pelaku sedang merampas HP milik korban anak kecil yang sedang nongkrong dengan mengaku-ngaku sebagai anggota polisi lalu lintas," kata Yusri.

Selanjutnya, Brigadir Yudi menghampiri pembegal itu, tetapi pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Anggota tersebut lalu mengejarnya menggunakan sepeda motor hingga akhirnya berhasil menghentikan laju sepeda motor pelaku.

Namun, saat akan ditangkap, seorang pembegal mengeluarkan golok di pinggangnya lalu menebaskan ke arah Yudi dan mengenai telapak tangan hingga akhirnya pelaku terlepas.

"Brigadir Yudi sempat melakukan penembakan ke arah pelaku sebanyak lima kali, namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah Cisaranten Kulon dengan menggunakan sepeda motor," katanya.

Selanjutnya, Brigadir Yudi yang mengalami luka pada tangan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Polisi kini tengah mencari para pelaku begal yang diduga mengalami luka tembakan.

"Tindakan kepolisian melakukan pengecekan pelaku yang diduga kena tembakan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com