Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Apung di Semarang Bakal Jadi Kawasan Wisata

Kompas.com - 25/11/2016, 16:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kawasan kumuh di Kelurahan Tambaklorok, di Kota Semarang, Jawa Tengah bakal disulap menjadi daerah sentra wisata. Hal demikian dimulai setelah satu propotipe rumah apung diresmikan hari ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengatakan, rumah apung di Tambaklorok merupakan rumah apung pertama di Indonesia yang didesain mengambang di atas air.

Rumah tersebut menjadi pilot satu percontohan untuk tempat tinggal warga setempat. Rumah apung menjadi solusi di tengah penurunan muka air tanah di wilayah tersebut yang begitu tinggi.

"Rumah apung ini rumah percontohan, listrik pakai tenaga surya. Rumah apung bisa dicontoh untuk dibangun rumahnya. Kami nanti dampingi desainnya," kata Basuki di Semarang, Jumat (25/11/2016).

Basuki mengatakan, perubahan wajah Tambaklorok merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk menjadikan kawasan pesisir menjadi layak huni. Oleh karenanya, nantinya kawasan Tambaklorok akan disulap menjadi kawasan yang layak, sekaligus menjadi tempat wisata baru di Semarang.

"Jadi tempat wisata, di Surabaya ada, ada Malang rumah yang dicat warna-warni jadi wisata. Jadi ini bisa," kata dia.

Kementeriannya mendukung program pengentasan kawasan kumuh. Namun untuk rumah apung yang baru diresmikan akan digunakan terlebih dulu menjadi taman baca anak-anak.

Rumah apung juga bisa dimanfaatkan menjadi balai warga untuk rapat dan sebagainya. Di lantai dua, menjadi perpustakaan baca yang diperuntukkan bagi anak-anak setempat.

"Usai diserahkan, nanti dikelola warga. Tolong dijaga, ini uang negara. Jangan dicoret, dipelihara untuk tempat baca. Jaga kebersihan," ungkap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com