PINRANG, KOMPAS.com – RS (16), remaja putri yang menjadi korban penganiayaan di Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, masih merasakan sakit kepala dan dada. Selain itu dia juga mengalami depresi.
Didampingi petugas Puskesmas Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dan ibunya, RS diperiksakan, dokter ahli saraf RSU Lasinrang, Kabupaten Pinrang, karena keluhan sakit kepala dan dada.
“RS masih merasakan sakit kepala dan dada, RS mual dan bahkan muntah-muntah, dua hari ini, “ ujar ibu korban, di RSU Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (25/11/2016).
Sementara itu dokter ahli saraf RSU Lasinrang, Sri Handayani mengatakan, korban mengeluhkan sakit kepala dan pusing. Korban juga mengalami depresi.
“Saat diperiksa, pasien mengeluhkan sakit kepala dan pusing. Namun sangat terlihat jelas Jika korban mengalami depresi, kerap cemas, dan kaget. Biasanya kondisi depresi ini, korban di bawah tekanan,” kata Sri.
Dia menyebutkan, setelah diperiksa dan diberikan obat, RS kemudian diberikan rujukan ke psikolog untuk dilakukan terapi.
Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah ND (18), SL (15), RN (17), dan En (20). Tersangka En telah dipulangkan karena sakit dan dalam kondisi hamil empat bulan.
Baca: Video Gadis di Pinrang Dianiaya Tersebar di Medsos, Korban Takut Melapor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.