Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Sering Dipakai "Selfie", Warga Tidak Lagi BAB Sembarangan

Kompas.com - 25/11/2016, 05:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bantaran Kali Lo di Kelurahan Singonegaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kini berwarna-warni.

Turap sungai dan tembok-tembok rumah warga yang menghadap ke sungai dicat dengan warna-warna cerah.

Hal itu menarik untuk digunakan latar belakang foto selfie dan dikunjungi oleh banyak masyarakat untuk foto bersama.

Warna-warni itu tidak hanya menjadi obyek wisata baru, tetapi juga mengubah perilaku masyarakat sekitar untuk tidak lagi buang air besar (BAB) di sungai.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengatakan, "kampung warna-warni" di Banyuwangi mulai popoler sejak pertengahan bulan November 2016.

Makin banyak warga Banyuwangi yang datang ke sana sekadar untuk berswafoto. Dengan begitu, masyarakat sekitar sungai diharapkan menjaga kebesihan dan mengurangi kebiasaan mandi, mencuci, dan BAB di tempat itu.

"Kan enggak lucu pas BAB di depannya ada yang selfie. Banyaknya masyarakat yang datang juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," kata Bram, Kamis (24/11/2016).

Selain itu, dia berharap masyarakat sekitar sungai tidak lagi menjadikan sungai sebagai halaman belakang, tetapi halaman depan yang bersih dan indah tanpa sampah.

"Sedikit demi sedikit saya yakin pola ini akan berubah. Sekarang sudah terlihat sungai jika Kali Lo sekarang sudah lebih bersih," kata Bram.

Arif, warga yang tinggal dekat sungai, mengatakan bahwa sejak bangunan sepanjang Kali Lo di Jalan Kapten Ilyas dicat warna-warni, banyak masyarakat yang datang untuk berfoto di sana.

"Biasanya anak-anak muda, ada juga yang keluarga atau rombongan. Jadi warga sini segan untuk BAB atau aktivitas MCK di sungai termasuk juga buang sampah," kata dia.

Meski demikian, masih ada sejumlah orang yang melemparkan sampah dari atas jembatan atau sampah yang ikut arus dari hulu. Warga setempat biasanya mengingatkan mereka untuk menjaga perilaku hidup bersih.

Pengecatan "kampung warna warni" di sepanjang Kali Lo dilakukan oleh Ikatan Alumni Institut Tekhnologi Sepuluh November Surabaya bersama dengan masyarakat sekitar sungai dan Pemkab Banyuwangi.

Bukan hanya dicat, pipa pembuangan yang mengalir ke sungai akan dialihkan  agar tidak mengotori sungai dan diuji coba dengan pembuatan sumur resapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com