Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Budaya Dayak Nasional II Digelar di Yogya

Kompas.com - 24/11/2016, 19:37 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Yogyakarta dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Budaya Dayak Nasional (PBDN) II. Tema yang diusung dalam penyelenggaraan Pekan Budaya Dayak Nasional di Yogyakarta kali ini adalah "Mempertegas Budaya Dayak dalam Bingkai Keindonesiaan".

Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobus Kumis, mengatakan, Pekan Budaya Dayak Nasional I diselengarakan di Istora Senayan Jakarta pada tahun 2013.

"Untuk yang kedua, Pekan Budaya Dayak Nasional sengaja memilih Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan," ujar Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobus Kumis saat ditemui di Jogja Expo Center, Kamis (24/11/2016).

Yakobus menuturkan, Yogyakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena kota Gudeg ini kental dengan nilai-nilai kebudayaannya. Selain itu, Yogyakarta juga merupakan kota tujuan wisata.

"Di Yogya itu kental kebudayaanya, lalu tujuan wisata yang terbaik di Indonesia," ucapnya.

Menurut dia, khusus di penyelenggaraan Pekan Budaya Dayak Nasional II ini, seluruh panitianya adalah pelajar dan mahasiswa dari Kalimantan yang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Ini bertujuan agar generasi muda merasa memiliki, melestarikan serta mencintai budayanya.

"Khusus untuk tahun ini, panitia semuanya dari mahasiswa seluruh Kalimantan yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Total yang kuliah di Yogyakarta dari seluruh Kalimantan ada sekitar 15.000 orang," tegasnya.

Tujuannya diadakannya Pekan Budaya Dayak Nasional II ini lanjutnya adalah untuk mempromosikan kebudayaan di Kalimantan, khususnya kebudayaan Dayak, serta untuk mempromosikan dan mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Kalimantan.

"Tentu banyak yang belum menyaksikan secara langsung kebudayaan masyarakat Dayak. Nah, di sini masyarakat bisa, melihat tarian, lukisan, busana, ukir, memahat maupun kuliner," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam X dalam sambutannya di pembukaan Pekan Budaya Dayak Nasional II di Jogja Expo Center (JEC) menyampaikan, gelaran kebudayaan ini adalah sebuah wujud untuk memelihara jati diri dan melestarikan kebudayaan agar tetap utuh serta tidak luntur terhadap perkembangan zaman.

"Dalam kesempatan ini juga, sekaligus agar generasi muda mau mencintai, melestarikan dan menjaga kebudayaannya," pungkasnya.

Pekan Budaya Dayak Nasional II di Yogyakarta digelar selama Lima hari mulai 24-27 November 2016. Selama lima hari, pengunjung akan dapat menyaksikan ritual adat Dayak, parade musik sape, pameran pernak-pernik khas suku Dayak, tarian tradisional, talkshow budaya dan lingkungan, atraksi silat, orasi budaya, parade lagu bahasa Dayak, Bajonggan dan tari kolosal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com