Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor, Jalur Trenggalek-Ponorogo Putus

Kompas.com - 23/11/2016, 21:37 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Hujan deras menyebabkan tebing di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, longsor sehingga menutup jalan nasional di kilometer 16, Rabu (23/11/2016). Jalan yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek menuju Kabupaten Ponorogo itu pun terputus.

“Longsor kali ini terjadi di dua titik,yang jaraknya saling berdekatan dengan material tanah bercampur batu dan pohon,” ujar Wakapolsek Tugu, Iptu Sardono.

Longsor pertama terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di titik sebelumnya sudah pernah terjadi longsor. Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB, menyusul longsor kedua di titik berbeda yang tidak jauh dari lokasi awal hanya berjarak sekitar 20 meter.

Material longsor berupa lumpur beserta batu, menutup total seluruh badan jalan nasional antar kota itu.

Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain yang hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua.  Sementara untuk roda empat atau lebih, dialihkan ke Kabupaten Tulungagung,Nganjuk, dan Madiun.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas perhububungan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Ponorogo, bahwa untuk sementara jalur ditutup total. Apabila jalur sudah kembali normal,kami akan kembali berkordinasi,” sebut petugas Dinas Perhubungan Ramelan.

Namun, sebagian besar pengemudi memilih menunggu hingga jalur kembali bisa dilintasi. Sebab kalau melintas lewat jalur alternatif membutuhkan waktu lebih lama dan menghabiskan biaya lebih banyak.

Antrean kendaraan berbagai jenis kembali terjadi sepanjang hingga sekitar 4 kilometer.

“Rencananya kami akan menuju Solo. Dengan kondisi longsor ini,kami tetap menunggu meski sampai besok. Kalau harus kembali ambil jalur lain,jaraknya lebih jauh dan biaya akan bertambah besar,” ucap Sulani, sopir truk muatan beras.

Pembersihan material yang menutup jalur belum bisa dilakukan,karena kondisi tanah masih labil dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com