Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Korban Kapal Tenggelam di Selayar Dimakan Hiu

Kompas.com - 23/11/2016, 21:02 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 2 orang dari 4 korban hilang kapal kayu Cahaya Putri Abadi pengangkut hewan ternak yang tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dimakan ikan hiu.

Kepala Polres Selayar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edy Tarigan yang dikonfirmasi, Rabu (23/11/2016) mengungkapkan, dari keterangan korban selamat yang telah pulih menyatakan bahwa dua rekannya dipastikan tewas dimakan ikan hiu. Hal itu disaksikan para saksi saat berupaya menyelamatkan diri.

"Ada 4 korban yang hilang. 2 orang diantaranya dimakan ikan. Itu berdasarkan keterangan 6 korban selamat. 6 orang korban selamat ini melihat, 2 orang rekannya itu dimakan ikan saat mengapung di laut luas," ucap Edy.

Dari keterangan para korban selamat, sambung dia, kedua orang yang dimakan hiu tersebut mengalami pendarahan di kaki setelah kapal tenggelam. 

"Jadi kaki 2 orang itu mengalami luka dan mengeluarkan terus darah. Entah apa katanya yang kena saat kapal tenggelam. Darah itulah memancing ikan-ikan besar datang," tuturnya.

Terkait perkembangan proses pencarian korban hilang, Edy mengaku masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Pemkab, Kepolisian, dan SAR. Hanya saja, proses pencarian terkendala dengan cuaca buruk.

"Lokasi tenggelamnya kapal jauh sekali, berada di pulau luar. Ya makan waktu 3 jam perjalanan naik kapal laut. Sekarang cuaca buruk di Selayar, jadi pencarian dihentikan sementara. Tapi tim masih ada di pulau Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Kalau cuaca sudah mulai normal, pencarian kembali dilanjutkan di laut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kapal kayu Cahaya Putri Abadi pengangkut hewan ternak tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu (20/11/2016) dinihari tadi.

Selain mengangkut hewan ternak, kapal tersebut juga mengangkut 10 ABK. 6 orang berhasil selamat dan 4 orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian. Diperkirakan, kapal tenggelam di perairan selatan Kembang Miati, Desa Komba-komba, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kapal tersebut berlayar dari daerah Mbai, NTT menuju Bungeng, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Kapal tenggelam disebabkan bocor pada haluan kapal.

 

Baca: Kapal Pengangkut Ternak Tenggelam di Selayar, 4 ABK Hilang

Adapun korban selamat yakni Ramli (51) juragan kapal asal Kabupaten Jeneponto, Sisi alias Azis (34) warga Jeneponto, Wawan (18) warga Jeneponto, Hasrul (18) warga Jeneponto, Baddu (53) warga Jeneponto, Edi (29) warga Jeneponto.

Sementara 4 korban yang hilang yakni Hamzah (28) warga Jeneponto, Nasir (54) warga Jeneponto, Andi Patiroi (34) warga Kabupaten Bone, dan seorang lagi belum diketahui identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com