Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng-Belanda Jalin Kerja Sama "Sister Museum"

Kompas.com - 22/11/2016, 17:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya mendapat akses untuk mendapatkan sejumlah koleksi benda-benda bersejarah yang tersimpan di Museum Bronbeek di Kota Arnhem, Belanda.

Hal tersebut dipastikan setelah Pemprov Jateng dan Pemerintah Belanda menyepakati kesepakatan dalam bidang Pariwisata di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (22/11/2016).

Pemprov Jateng nantinya akan mendapat salinan dari museum bersejarah tersebut. Namun, pemerintah diminta untuk menyiapkan data apa saja yang diminta.

"Kita nanti dapat copy dari koleksi di Museum Bronbeek. Ada keris, lukisan, kalau bisa di-copy nanti di-copy," kata Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Ariwibowo seusai pertemuan siang tadi.

Baca juga: Belanda Akan Bantu Pengelolaan "Little Netherland" di Semarang

Koleksi di Museum Bronbeek, teruatama yang terkait benda purbakala dari Indonesia, sangat banyak. Menurut Prasetyo, koleksi di museum itu mencapai 45.000, sementara koleksi benda purbakala di museum Indonesia hanya 15.000.

Pemprov Jateng nantinya meminta duplikat dari seluruh benda yang ada. Lukisan milik Raden Saleh, misalnya yang dipajang di Museum Bronbeek, diminta untuk diduplikasi, begitu juga dengan karya dari Raden Ajeng Kartini dan benda semasa perang Diponegoro.

"Kalau iya nanti minta duplikatnya, nanti diproses secara hati-hati," kata dia.

Selain mendapat salinan, Pemprov Jateng juga mengusulkan untuk meminta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Peningkatan yang diminta yaitu untuk SDM kurator dan pengelolaan konten media informasi.

"Sama visitor management, karena museum punya alur manajemen yang baik dalam pengelolaan museum," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com