Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Proyek Penanganan Banjir Semarang, PM Belanda Sebut Serasa di Rumahnya

Kompas.com - 22/11/2016, 16:48 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sempat berseloroh bahwa dirinya seolah berada di rumahnya kala menyaksikan secara langsung proyek penanganan banjir di Polder Banger Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pengendalian banjir dan rob dinilai sama dengan sistem yang ada di Belanda. Oleh karenanya, Polder Banger diharap menjadi proyek percontohan bagi yang lain. "Kami saling belajar dari Indonesia mengenai banjir," kata Mark Rutte, di Semarang, Selasa (22/11/2016).

Polder Banger dibangun atas kerjasama Kota Semarang dan Kerajaaan Belanda untuk mengatasi banjir dan rob. Polder yang berada di Kelurahan Kemijen, Semarang Timur dengan cakupan penanganan seluas 543 hektar di 10 Kelurahan. Pembangunan Polder Banger pun sesuai dengan harapan.

Dutch Water Authority Hans Ooster mengatakan, Pemkot Semarang berhasil memanfaatkan kewenangan dengan baik dengan bekerja sama dengan Belanda. Belanda mempunyai pengalaman selama 350 tahun dalam mengimplementasikan sistem pengendalian banjir dengan polder.

"Pembangunan fisik ini sangat penting. Tapi penting juga untuk manajemen selanjutnya," timpal Hans.

Hans mengingatkan agar warga Semarang untuk waspada pada penurunan muka tanah. Oleh karenanya, warga perlu menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat. "Saya senang ini sebagai tonggak sejarah penandatanganan letter of intent," tambahnya.

Pemerintah Belanda dan Pemkot Semarang sendiri menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk perkembangan proyek tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com