Jamu PM Belanda, Ganjar Tawarkan Proyek Penanganan Rob Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menawarkan proyek penanganan banjir rob kepada Pemerintah Belanda. Negeri Kincir Angin dinilai mampu karena sudah ahli dalam penanganan masalah banjir dan rob.

"Pertama pekerjaan soal rob, makanya nanti lihat polder banger, kota lama, kemudian ada investasi. Mereka punya water managament dan energi. Dia punya alatnya," kata Ganjar, seusai jamuan makan siang dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (22/11/2016).

Menurut Ganjar, pertemuan dengan Pemerintah Belanda menghasilkan sejumlah kesepakatan antar-negara, ataupun kesepakatan antar-kepala pemerintahan. Pertemuan ini juga menindaklanjuti kunjungan Pemprov Jateng ke Belanda beberapa bulan lalu.

"Jadi implementasi beberapa pokok, ada G to G, B to B, macam-macam," katanya.

Dalam jamuan selamat datang tersebut, menurut Ganjar, pihaknya meminta Belanda memberikan akses masuk pasar Eropa. Menurut dia, selama ini produk andalan ekspor Indonesia sulit masuk ke Belanda.

"Kopi, kita mau jualan ke mana. Tadi Dubes langsung kasih nomor telepon. Kita mau masuk ke sana. Selama ini kita sulit masuk," imbuhnya.

Perdana Menteri Mark bersama rombongan serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono datang ke Wisma Perdamaian Semarang sekitar pukul 10.30 WIB.