Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Nias Keluhkan Pemadaman Listrik Bergilir Selama 10 Hari

Kompas.com - 22/11/2016, 10:46 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Warga di wilayah Kepulauan Nias, Sumatera Utara, mengeluhkan pemadaman listrik secara bergilira yang terjadi selama 10 hari terakhir.

Onlihu Ndraha, warga di Kabupaten Nias, mengatakan bahwa pemadaman terjadi, baik melalui pemberitahuan kepada pelanggan maupun secara tiba-tiba, menjelang malam hari.

Selain tanpa penerangan listrik, warga kesulitan mendapatkan air bersih karena pompa air tidak dapat dinyalakan.

"Mengapa PLN melakukan pemadaman? Sering terjadi, sudah sepuluh hari berlalu, terutama di saat menjelang malam," kata Onlihu kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2016).

Ia mempertanyakan janji Presiden Joko Widodo, yang mengunjungi Nias pada Agustus lalu dan menyatakan bahwa pasokan listrik di Nias akan ditambah paling lama pada November 2016.

Pemadaman selama berhari-hari tersebut juga dikeluhkan oleh Iman Kristina, siswi SMP negeri di Bawalato. Ia terpaksa belajar menggunakan lampu berbahan minyak tanah saat listrik mati pada malam hari.

"Katanya tidak ada lagi pemadaman, kok tadi malam masih padam," kata Iman di Desa Tagaule, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias.

Secara terpisah, Deputi Manajer Bidang Hukum dan Humas PT PLN Persero Wilayah Sumut Mustafrizal membenarkan bahwa ada pemadaman bergilir dalam beberapa hari terakhir. Pemadaman dilakukan karena ada pemeliharaan jaringan.

Menurut dia, ada defisit daya listrik sebesar 7 MW di sejumlah kecamatan karena adanya pengalihan pembangkit saat ini ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 25 MegaWatt. Wilayah yang terimbas antara lain Kecamatan Bawalato dan Teluk Dalam.

"Kalau pemadaman beberapa hari terakhir karena defisit daya dan nanti sore ini akan menggunakan daya pasokan dari PLTMG," kata Mustafrizal, Selasa pagi.

Menurut dia, saat ini pasokan daya di PLN Area Nias sebesar 18 MW. PLN sedang berupaya mengalihkan pasokan dari mesin pascakrisis listrik pada April lalu ke PLTMG yang sudah dibangun saat ini.

Adapun pembangunan gardu induk saluran udara tegangan tinggi (Sutet) di Teluk Dalam masih dalam pengerjaan dan mengalami penyesuaian konstruksi.

Mustafrizal mengatakan, setelah PLTMG beroperasi penuh, tidak ada lagi pemadaman listrik seperti terjadi pada April lalu.

"Kalau PLTMG sudah beroperasi, bisa dipastikan tidak ada pemadaman ke depan. Kami komitmen tidak ada pemadaman terencana. Kalaupun ada (pemadaman), kemungkinan karena gangguan akibat alam," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com