Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresi, Dua TKW Asal Ponorogo Dipulangkan

Kompas.com - 22/11/2016, 10:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Dua tenaga kerja wanita asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami depresi dan ditampung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hongkong.

Kedua TKW itu akan segera dipulangkan jika kondisi kesehatan jiwanya sudah membaik.

"TKW asal Gabel, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, nanti yang akan dipulangkan karena sudah membaik kondisinya. Sementara satu TKW asal Sawoo masih dalam perawatan di KJRI," ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo Sumani kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2016).

Sumani belum mengetahui persis penyebab depresi kedua TKW tersebut. Ia hanya mendapatkan informasi dua TKW itu tidak lagi bekerja pada majikannya karena depresi dan ditampung di KJRI Hongkong.

Menurut Sumani, setiap tahun ada TKI asal "Bumi Reog" yang dipulangkan karena sakit dan depresi.

Dari data Dinsosnakertrans Ponorogo, jumlah TKI Ponorogo yang bekerja di luar negeri merupakan yang terbanyak di Jawa Timur, yakni mencapai 3.662 orang.

Sebanyak 17 orang di antaranya bekerja di Brunei Darussalam, 975 orang di Hongkong, 182 orang di Malaysia, 154 orang di Singapura, dan 2.334 orang di Taiwan.

Adapun TKI asal Ponorogo yang meninggal dunia dalam tiga tahun terakhir sebanyak 36 orang.

Pada tahun 2014, jumlah yang meninggal 13 orang dan turun menjadi 11 orang pada tahun lalu. Tahun ini, jumlah sementara TKI meninggal dunia sebanyak 12 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com