Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani yang Tolak Bandara Internasional Jawa Barat Ditahan, Polisi Didemo

Kompas.com - 21/11/2016, 14:37 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Unjuk rasa digelar di depan Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, Senin (21/11/2016).

Aksi demonstrasi oleh para mahasiswa ini dipicu adanya penangkapan dan penahanan terhadap para petani Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Majalengka, oleh polisi, Kamis (17/11/2016).

Para petani yang ditahan polisi itu saat aksi penolakan pelaksanaan pengukuran dan penggusuran paksa pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Mereka meminta agar Polri segera membebaskan para petani asal Desa Sukamulya, Kabupaten Majalengka yang masih ditahan. Pihak Polri juga diminta untuk segera menarik pasukannya dari lokasi.

''Kami sangat menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang melakukan tindakan kekerasan terhadap petani di Desa Sukamulya Majalengka,'' ungkap Ketua PMII Kota Sukabumi, Sugiana.

Menurut dia, para petani di Desa Sukamulya itu merupakan masyarakat kecil yang juga mempunyai hak-hak dan harus dilindungi oleh negara. Tidak semestinya para petani tersebut mendapatkan intimidasi ataupun tindakan kekerasan dari aparat negara.

''Kami meminta agar pemerintah kembali mengevaluasi pembangunan perpanjangan dan perluasan landas pacu di Desa Sukamulya,'' ujar dia.

Dalam aksi unjukrasa itu, mereka membentangkan spanduk bertuliskan
''Ada keringat petani yang kau tahan dlm suapan nasimu -#SaveSukamulya Majalengka''.

Mereka juga sempat melakukan aksi teaterikal yang bertemakan tindakan kekerasan kepada para petani di depan petugas kepolisian. Aksi mereka tidak berlangsung lama dan tanpa diwarnai orasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com