Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semampir: Kami Setuju Tempat Lokalisasi Prostitusi Ditutup, tetapi Jangan Digusur

Kompas.com - 21/11/2016, 13:20 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Warga RW 5 penghuni eks kompleks lokalisasi prostitusi Semampir di Kota Kediri, Jawa Timur, menolak rencana penggusuran oleh pemerintah setempat.

Penggusuran, menurut mereka, bukanlah solusi bijak karena dinilai malah akan mengusik hidup ratusan kepala keluarga yang selama ini tinggal di sana.

"Kami setuju lokalisasi ditutup, tetapi jangan digusur," ujar Supri, kuasa hukum warga, saat menggelar unjuk rasa bersama ratusan warga di Balai Kota Kediri, Jalan Basuki Rahmad, Senin (21/11/2016).

Warga mendesak Pemkot Kediri mencabut rencana penggusuran yang akan berlangsung pada 10 Desember nanti. Terlebih lagi, warga saat ini juga tengah menempuh jalur hukum dengan membawa kasus tersebut ke pengadilan tata usaha.

Mereka menggugatnya karena meyakini lahan tersebut termasuk eigendom. Bahkan sudah ada warga yang mengantongi sertifikat hak milik.

"Jadi hormatilah proses hukum yang berjalan," tambah Supri.

Sekretaris Kota Kediri Budwi Sunu Hernaning Sulistyo menegaskan, pihaknya akan tetap menjalankan rencana yang ada sesuai tahapan.

"Tetap jalan. Aspirasi yang masuk kita kaji," ujar Budwi setelah menemui perwakilan para pengunjuk rasa.

Pemkot sendiri akan mengubah lahan eks kompleks lokalisasi itu untuk memperluas area ruang terbuka hijau dan pusat kuliner. Warga yang digusur sedianya mendapat uang kerahiman Rp 2,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com