Pilkada Aceh, Golkar Minta Partai Pendukung Pastikan Keamanan Tarmizi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menyayangkan adanya aksi yang diduga teror yang ditujukan kepada calon gubernur Aceh, Tarmizi Karim.

Rumah calon Gubernur Aceh Tarmizi Karim di Jalan Todak Gampong Bandar Baru, Banda Aceh, diduga ditembaki oleh orang tak dikenal, Rabu (16/11/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.

Politisi Partai Golkar, Nurul Arifin menyampaikan, pihaknya berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tujuannya membuat kisruh selama proses pilkada di Aceh berlangsung.

"Masyarakat jangan terprovokasi dan tetap waspada terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang menebar teror," ucap Nurul saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2016).

"Kami berharap masyarakat tetap obyektif dan tenang dalam menjalankan rutinitas hariannya," kata dia. 

Ia mengatakan, Partai Golkar sebagai salah satu partai pendukung berharap agar pimpinan pusat partai pendukung lainnya memberi instruksi keseluruh jajaran partainya di Aceh untuk ikut serta menjamin keamanan Tarmizi.

Adapun lima partai lain yang mendukung Tarmizi berpasangan dengan H T Machsalmina Ali di Pilkada Aceh adalah Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Kepada partai pengusung yang lain kami berharap agar menginstruksikan ke semua infrastruktur partainya utk mengawal calon kita," kata dia.

Selain itu, lanjut Nurul, Golkar juga meminta kepolisian dapat menjamin situasi keamanan di Aceh.

"Upaya persuasif agar dikedepankan untuk mencegah bentrokan atau upaya mengadu domba," kata dia.

Peristiwa penembakan tersebut diketahui pertama kali oleh anak kandung Tarmizi Karim, Fahmi Tarmizi.

Fahmi mendengar adanya suara letusan senjata api usai masuk ke perkarangan rumah. Dia juga melihat satu unit sepeda motor lewat di depan rumahnya setelah terdengar suara tembakan itu.

(Baca juga: Rumahnya Ditembak, Cagub Aceh Tarmizi Karim Serukan Tetap Tenang)