Polisi Bandung Tangkap Penodong Bersenjata Samurai

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang laki-laki bernama Hilman Rizki diamankan petugas kepolisian dari Polsek Regol karena ketahuan melakukan tindak pidana penodongan, Sabtu (19/11/2016) malam.

"Diduga telah melakukan percobaan pemerasan dengan senjata tajam berupa samurai," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus melalui ponselnya, Minggu, (20/11/2016).

Yusri menjelaskan, korban aksi penodongan Hilman adalah Sakolis (27) warga Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Tempat kejadian perkara di depan gereja Yesus Sejati, Jalan Pungkur, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung," jelasnya.

Yusri menjelaskan kronologi tindak pidana penodongan yang dilakukan oleh Hilman. Pada saat itu, sekitar pukul 21.30 WIB korban bersama rekan-rekannya sedang menikmati malam Minggu dengan cara nongkrong di depan gereja Yesus Sejati.

Tiba-tiba, lanjut Yusri, pelaku datang menghampiri korban dan rekan-rekannya. Di depan mereka pelaku mengacungkan senjata tajam jenis samurai sambil meminta uang.

"Pelaku meminta uang kepada korban secara paksa," tuturnya.

Setelah mendapatkan uang, pelaku kemudian pergi meninggalkan korban dan rekan-rekannya menuju ke dalam gereja. Pelaku kemudian berhasil diamankan di dalam gereja.

"Pelaku pergi ke dalam mess gereja Yesus Sejati, menggedor-gedor gerbangnya. Selanjutnya korban melapor ke polisi dan pelaku bisa diamakan dan dibawa ke Markas Polsek Regol. Korban mengalami luka lecet ditangan sebelah kiri," katanya.