Ikut "Tour de Borobudur", Ganjar Dorong Kolaborasi Olahraga dan Pariwisata

MAGELANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong kolaborasi antara olahraga dan pariwisata (sport tourism) bisa berkembang di Jawa Tengah. Sektor ini dinilai dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, di wilayah ini.

Hal itu dikatakan Ganjar usai mengikuti gowes dalam kegiatan "Tour de Borobudur" di komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2016).

Salah satu kemasan sport tourism adalah "Tour de Borobudur" ini. Terbukti olahraga sepeda ini memiliki banyak peminat, tidak hanya lokal namun juga mancanegara.

"Tiap tahun nanti akan dilaksanakan, kami akan mengawinkan sport tourirm dan ternyata peminat sepeda sangat tinggi. (Event) ini banyak dari hampir tempat-tempat di Indonesia. Selain itu, beberapa peserta dari Jepang dan negara lain," kata Ganjar.

Tidak hanya di Borobudur, ujar Ganjar, diharapkan kegiatan serupa dilaksanakan di banyak destinasi wisata di Jawa Tengah.

"Harapan kami tidak hanya di titik ini, tapi mungkin di Dieng, di sekitar Lawu, di Banyumas atau di sekitar Solo raya, termasuk di Pantura, banyak titik titik distinasi yang bisa kita jual," sebutnya.

Menurut dia, dengan membuat event-event besar itu, diharapkan banyak perusahaan maupun BUMN yang membantu. Sehingga ke depan pariwisata di Jawa Tengah semakin maju dan berkembang.

"Saya membayangkan kalau ada BTN, lalu BUMN berikutnya bikin sebuah event kelas Internasional pasti luar biasa. Bahkan, Bobubudur Marathon (Minggu, 20/11/2016) kita tutup pendaftaran karena peserta membludak, maka sebenarnya ini bagian dari sport turism yang kita dorong,” ujarnya.

Tour de Borobudur diikuti oleh sekitar 2.800 orang peserta. Mereka mengayuh sepeda dari Semarang dan finish di Lapangan Lumbini Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.