Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Terbang Bermasalah, Menteri Susi Terlambat 3 Jam Tiba di Gontor

Kompas.com - 17/11/2016, 13:52 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terlambat tiga jam dari jadwal untuk menjadi pembicara seminar potensi kelautan dan perikanan di depan 1.000 santri Pondok Gontor di Unida Ponorogo, Kamis (17/11/2016).

Keterlambatan itu karena terganjal masalah izin terbang helikopter pribadi Menteri Susi dari Lanud Iswahyudi, Magetan.

Sesuai jadwal, Susi seharusnya tiba di lokasi seminar menumpang helkopter pribadinya dari Solo sekitar pukul 10.00 WIB. Lantaran persoalan flight planning yang belum disampaikan ke Lanud Iswahjudi, Menteri Susi baru tiba di Pondok Gontor.

Susi yang dikonfirmasi saat tiba di lapangan Unida Gontor membenarkan keterlambatannya datang ke Ponorogo karena belum selesainya pengurusan izin penerbangan helikopter dari Solo tujuan Ponorogo.

"Tadi menunggu clearance dengan Lanud Iswahyudi," kata Susi sambil masuk ke mobilnya menuju Pondok Gontor Ponorogo.

Kepala Urusan Penerangan Pasukan Umum (Kaurpenpasum) Lanud Iswahyudi, Mayor Sus Tamsir yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan, pihaknya tidak melarang pesawat yang membawa Menteri Susi terbang mendarat di Ponorogo.

Menurut Tamsir, tadi kru pesawat masih berkoordinasi terkait rute yang dilewati dan ketinggian helikopter saat terbang ke Ponorogo.

Semestinya, kata dia, sebelum terbang ke lokasi, kru helikopter mestinya berkoordinasi dahulu dengan Lanud Iswahyudi.

Tamsir menuturkan, sebelum terbang menuju ke Ponorogo belum ada koordinasi dari kru pesawat ke Lanud Iswahyudi.

"Penerbangnya seharusnya koordinasi dahulu terkait flight plan-nya atau rencana terbang lantaran memasuki area kami," kata Tamsir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com