Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Malang, Sejumlah Rumah di Jember Rusak

Kompas.com - 17/11/2016, 10:47 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Sejumlah rumah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat gempa bumi 6,2 Magnitudo yang berpusat di radius 127 kilometer tenggara Kabupaten Malang dengan kedalaman 69 kilometer, Rabu (16/11/2016) malam.

"Hingga pagi ini sudah ada laporan empat rumah warga di Kecamatan Mayang, Gumukmas, dan Puger yang rusak akibat gempa bumi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Kamis (17/11/2016).

Menurut dia.  satu rumah rusak berat yakni milik Hasan warga Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang karena rumah berukuran 6x8 meter roboh total, perabot rumah tangga dan satu sepeda motor rusak berat akibat reruntuhan bangunan, sehingga kerugiannya ditaksir mencapai Rp 50 juta.

"Gempa bumi juga menyebabkan kerusakan ringan satu rumah warga di Kecamatan Gumukmas dan dua rumah warga rusak sedang di Kecamatan Puger," tuturnya.

Pihak BPBD Jember, lanjut dia, masih terus menghimpun laporan dari pihak perangkat desa dan kecamatan terkait dengan kemungkinan tambahan kerusakan akibat gempa tersebut.

"Gempa itu dirasakan cukup kuat di beberapa kecamatan di Jember, sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa bisa bertambah, namun kami tetap akan melakukan pengecekan dari informasi warga," katanya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, warga di Perumahan Graha Citra Mas dan Perumahan Bumi Tegal Besar sempat panik akibat gempa yang dirasakan warga yang cukup kuat, sehingga menyebabkan sejumlah perabotan di rumah warga berguncang.

Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karang Kates menyebutkan gempa bumi 6,2 Magnitudp di titik koordinat 9.32 lintang selatan (LS) dan 113.12 bujur timur (BT), serta tidak berpotensi tsunami terjadi pada Rabu (16/11/2016) pukul 22.10 WIB.

Gempa tersebut tergolong gempa kuat dan berdasarkan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi atau guncangan dirasakan warga cukup kuat di daerah Kabupaten Malang, Yogyakarta, Lumajang, dan Jember.

"Pemicu gempa bumi ini diperkirakan adalah aktivitas subduksi antara lempeng Indo Australia yang menunjam lempeng Eurasia dan gempa itu tidak berpotensi tsunami. Kami imbau agar masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Musripan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com