Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Menteri Dipastikan Ikut Gowes "Tour De Borobudur 2016"

Kompas.com - 16/11/2016, 18:19 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kegiatan untuk memadukan olahraga dan pariwisata mulai banyak dilirik sejumlah pihak. Tiga menteri dalam kabinet kerja dipastikan akan ikut serta dalam gelaran gowes Tour de Borobudur 2016, yang digelar akhir pekan ini 18 hingga 19 November 2016.

Ketua Panitia Tour De Borobudur, Hendri Dwiyanto mengatakan, tiga menteri yang sudah konfirmasi untuk berpartisipasi, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono.

Mereka ikut bergabung setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri Siti Atiqoh dipastikan akan ikut gowes.

Baca juga: Ganjar Ikut Gowes Tour De Borobudur sejauh 275 Km

Sejumlah menteri lain juga masih dalam konfirmasi. Di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Menteri Pariwisata Arif Yahya. Namun Arif Yahya dikabarkan berhalangan hadir.

“Tiga menteri ikut kategori C, yaitu dari Banaran Kafe sampai Candi Borobudur,” kata Hendri saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2016).

Tour de Borobudur sendiri dibagi menjadi tiga kategori. Rute terjauh yaitu kategori A sepanjang 275 kilometer dari Jalan Pahlawan Semarang menuju delapan titik singgah.

Kategori B sejauh 75 kilometer, sementara kategori C sejauh 15 kilometer. Gowes dikemas dengan fun bike.

Hendri mengatakan, gowes wisata ini nantinya juga akan diikuti oleh para pesepeda nasional dan internasional. Khusus dari peserta luar negeri diminta untuk ikut rute sejauh 275 kilometer.

“Pak Ganjar sudah pastikan ikut yang kategori A. Sejauh ini yang sudah mendaftar sudah mencapai 2.300 orang,” tambahnya.

Gowes wisata diharapkan ikut mempromosikan wisata yang ada di Jawa Tengah, khususnya Candi Borobudur di mata dunia internasional.

Rute gowes menuju Borobudur merupakan kegiatan tahunan yang bisa memadukan olahraga dan pariwisata.

Menurut Ganjar, gowes ke Borobudur bisa sekaligus sebagai pesta rakyat, memperkenalkan wisata Jawa Tengah di mata dunia internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com