Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Lahan di Enrekang, Harga Bawang Merah Melambung

Kompas.com - 16/11/2016, 14:34 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com – Banjir bandang yang terjadi di Desa Banti, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, menghanyutkan tanaman dari puluhan hektar lahan. Akibatnya, harga bawang merah di sejumlah daerah melambung.

“Banjir bandang ini merusak sekira puluhan hektar lahan bawang di Banti, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Akibatnya puluhan hektar bawang warga rusak. Harga bawang pun di Enrekang naik, dari Rp 30.000 naik menjadi Rp 35.000 per kilogram,“ ungkap Halim, salah satu petani bawang dari Desa Banti, Kabupaten Enrekang, Rabu (16/11/2016).

Sementara itu, efek yang sama juga terjadi di Pasar Tradisional Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Harga bawang yang dulunya Rp 20.000 per kilogram naik menjadi Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per kilogram,“ ungkap pedagang bawang di Kota Parepare, Irma, di Pasar Lakessi, Kota Parepare.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kota Parepare, Amir Sabbi, mengatakan, pengaruh cuaca yang saat ini mamasuki musim penghujan berdampak pada kenaikan harga bawang merah di pasaran.

"Daerah penghasil nomor satu bawang merah sangat minim pasokannya karena musim hujan dan sebagian lahan bawang di Kabupaten Enrekang rusak diterjang banjir bandang, sehingga menyebabkan harga bawang merah di Pasar Lakessi, Kota Parepare, naik drastis,“ tutur Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com