Rencana Jalur Lintas Selatan di Jawa Tengah Mencapai 211 Km

SEMARANG, KOMPAS.com - Panjang jalur lintas selatan yang rencananya dibangun di Jawa Tengah mencapai 211 kilometer. Jalur itu membentang dari Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri.

Jalur lintas selatan Pulau Jawa yang sedang dikerjakan saat ini dipastikan akan mendorong perekonomian setempat. Arus perdagangan dan jasa akan meningkat melalui jalan mulus yang dibangun.

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Bambang Nugroho mengatakan, JLS sangat berpotensial menggerakkan wisata di sepanjang pantai selatan. Selain itu, laju perekonomian akan terangkat melalui pembangunan Infrastuktur.

"Wisata di sana banyak, jalurnya pasti sangat indah. Nanti intensitas pertanian dan perikanan akan meningkat, logistik pangan jauh lebih cepat," kata Bambang, Rabu (16/11/2016).

Saat ini, sedang dikerjakan pelebaran jalan sari Slarang menuju Adipala sepanjang 27 kilometer. Selain itu, sedang dibangun pula jalur yang melewati Bantarsari dan Sidorejo sejauh 15 kilometer.

"Seluruh jalan sudah di Amdal. Jalan di Kebumen tidak kena kawasan Karst. Kalau jalan dibuat terowongan pasti kena, di Kebumen masih ada sekitar 6 kilometer," tambahnya.

Untuk mempercepat pembangunan, pihaknya bertekad membebaskan lahan secepat mungkin. Ia menggarisbawahi bahwa pembebasan lahan akan menguntungkan masyarakat yang terkena tanah. JLS akan disebarkan dengan standar jalan nasional dengan lebar 24 meter.

"Kami juga minta supaya diperbanyak untuk rambu lalu lintas. Lampu belum ada, nanti ribuan akan kita pasang," tambahnya.