Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mati, KM Bahari 23 Terapung di Perairan Luwuk

Kompas.com - 14/11/2016, 17:53 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Kapal Motor Bahari 23 terapung-apung di tengah laut perairan Luwuk, Sulawesi Tengah, akibat mesin mati saat sedang mengarungi pelayaran Ternate ke Gorontalo.

Berdasarkan keterangan Kantor SAR Gorontalo, nakhoda kapal Suharto Samad meminta bantuan logistik dan penarikan kapal ke pelabuhan terdekat.

Kapal dengan panjang 72 meter sudah kehabisan logistik sejak dua hari sebelumnya.

Kapal Basarnas KN216 berukuran panjang 30 meter memberikan pertolongan pada Minggu pagi. Pada pukul 14.45 Wita, tim Basarnas menemukan kapal tersebut setelah menempuh perjalanan 9 jam.

"Saat akan dievakuasi seluruh ABK menolak. Mereka hanya minta pasokan air dan makanan," kata Kepala Seksi Potensi Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Gorontalo M Rizal Rachman, Senin (14/11/2016).

Posisi kapal KM Bahari 23 berada di 160 mil dari Kota Gorontalo. Nakhoda memutuskan untuk menunggu tugboat yang akan menarik KM Bahari 23 ke pelabuhan terdekat. 

KM Bahari 23 mengangkut 15 orang, yang terdiri dari seorang nahkoda, kepala kamar mesin, 10 anak buah kapal, dan 3 orang penumpang.

Tiga penumpang tersebut terdiri dari 2 wanita dan 1 balita berusia 2 tahun. Seluruh penumpang dilaporkan dalam keadaan selamat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com