SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji, berpesan kepada para Kepala Kepolisian Sektor di seluruh Jawa Timur untuk memperhatikan putra-putranya.
Jangan sampai mereka tumbuh tak terkendali dan besarnya menjadi seperti Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang memuja harta dan kekayaan.
"Loh iya, kan, Dimas Kanjeng itu, kan, putranya Kapolsek di Probolinggo. Makanya saya minta para Kapolsek untuk lebih memperhatikan anak-anaknya," kata Anton Setiadji, Sabtu (12/11/2016).
Polda Jatim, kata dia, akan semaksimal mungkin memproses hukum kasus Dimas Kanjeng secara profesional. "Masalah sosial selanjutnya biar ditangani Gubernur Jawa Timur," kata Anton.
Dimas Kanjeng merupakan salah satu putra pensiunan perwira polisi berpangkat Letnan Satu (Lettu). Di tahun 90-an, dia tercatat pernah menjabat Kapolsek Kecamatan Gading, Pakuniran dan Kapolsek Maron, Kabupaten Probolinggo.
Tanggal 22 September lalu, Dimas Kanjeng ditangkap paksa dari padepokan yang dipimpinnya di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo. Kini dia berstatus tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan pembunuhan dua anak buahnya.
Ingin tahu lebih lanjut soal latar belakang Dimas Kanjeng dan sepak terjangnya? Nikmati sajian konten premium dari Kompas.com dalam format multimedia di Visual Interaktif Kompas (VIK) berjudul "Terpikat Dimas Kanjeng", klik di sini.