Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Lintas Agama Pamekasan Bentuk Forum Kerukunan Umat Beragama

Kompas.com - 12/11/2016, 19:39 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pemuda lintas agama Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sepakat membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Muda. Mereka terdiri dari kalangan pemuda Islam, Kristen, Katolik, Budha, dan Konghucu.

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, Miftahul Arifin, menuturkan, beberapa pertemuan awal pemuda lintas agama sudah dilakukan. Salah satu yang dibicarakan yakni terkait dengan nasib kerukunan umat beragama yang ada di Pamekasan.

"Kita prihatin dengan kondisi kerukunan umat beragama saat ini di Indonesia. Pembakaran tempat-tempat ibadah, banyak terjadi di daerah yang lain," terang Miftahul Arifin, Sabtu (12/11/2016).

Dijelaskan Miftah, sebelum hal yang sama terjadi di Pamekasan, maka semua pemuda lintas agama membangun komitmen untuk menjaga amanat para pendiri bangsa yang menekankan kerukunan antarumat yang satu dengan lainnya.

"Belum pernah ada peristiwan kerusuhan karena motif beda agama di Pamekasan. Makanya semua elemen pemuda lintas agama, sepakat untuk menjaganya secara terus menerus," ungkapnya.

Selain itu, antarpemuda lintas agama juga sudah sepakat untuk saling silaturahim. Pertama, diawali dengan kunjungan PMII ke gereja Maria Ratu Para Rasul. Selanjutnya, mereka akan kunjungan ke beberapa kantor PMII dan sejumlah elemen pemuda lainnya.

Sementara itu, pendeta Gereja Maria Ratu Para Rasul, Romo Fadjar Tedjo Soekarno, menyambut baik rencana pembentukan FKUB Muda. Selain menjaga kerukunan umat beragama, FKUB Muda Pamekasan akan melakukan aksi sosial di masyarakat.

Misalnya, pengobatan gratis, pembagian sembako murah, dan bantuan bencana kemanusiaan. "Kita berdiskusi dan berwacana dalam FKUB Muda. Namun action di lapangan juga butuh sehingga kerukunan umat beragama yang dipahami masyarakat, bukan mengawang-awang, melainkan menyentuh ke akar rumput," ungkap pendeta asal Malang, Jawa Timur ini.

Aksi pertama yang dilakukan FKUB Muda Pamekasan, pada hari Kamis (10/11/2016) kemarin, melakukan penggalangan 1001 tanda tangan dukungan kepada Mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid, untuk diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com