Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi Mulai Dibagikan

Kompas.com - 12/11/2016, 12:21 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bantuan logistik bagi ratusan korban terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kecamatan Cidolog, Sukabumi, Jawa Barat, mulai didistribusikan.

Bantuan dalam berbagai bentuk tersebut berasal dari dinas atau instansi pemerintahan, lembaga sosial, lembaga kemanusiaan, lembaga usaha, dan organisasi lainnya.

Selain itu, dibangun pos logistik di bangunan milik Dinas Pendidikan yang berdampingan dengan Kantor Kecamatan Cidolog di Jalan Kota Sukabumi-Sagaranten-Tegalbuleud Km 74.

''Distribusi logistik kepada warga terdampak bencana, Alhamdulillah sudah mulai disalurkan sejak kemarin, termasuk makanan,'' kata Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Iwan Herniwan kepada Kompas.com di pos logistik, Jumat (11/11/2016) petang.

(Baca juga: Rumah Terdampak Banjir Bandang di Sukabumi Jadi 1.027 Unit)

Stok logistik kebutuhan dasar, lanjut Iwan, diperkirakan hanya cukup untuk dua hari ke depan.

Terkait kebutuhan logistik ini, BPBD Kabupaten Sukabumi sudah berkoordinasi di antaranya dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

''Kalaupun ada kekurangan, untuk kebutuhan dasar kami sudah koordinasi dengan dinas sosial,'' ujar dia.

Iwan menuturkan, hingga Jumat petang, bantuan logistik terus berdatangan dari berbagai lembaga dan instansi.

Bantuan logistik yang masuk di antaranya berupa air minum dalam kemasan, pakaian layak pakai, dan makanan pokok.

''Di sini juga sudah ada dapur umum dan akan tambahan lagi dari Kementerian Sosial'' kata dia.

Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi Budiharto menyampaikan, pihaknya sudah menyerahkan bantuan untuk warga terdampak ke pos logistik, yaitu paket hygiene kit, yang meliputi sabun mandi, detergen, pasta gigi, hingga ember plastik.

''Hygiene kit ini sangat dibutuhkan warga terdampak karena dalam kondisi darurat seperti saat ini sangat perlu juga menjaga kebersihan diri,'' Budiharto.

Selain mengirimkan bantuan, lanjut dia, sejumlah anggota korps sukarela
PMI juga sudah dikerahkan untuk membantu pos bencana sejak hari pertama bencana, Rabu (9/11/2016).

''Mereka dikerahkan untuk terus bersiaga dan memantau lokasi sesuai kemampuannya karena dikhawatirkan terjadi bencana susulan,'' tambah dia.

(Baca juga: 600 Rumah Terendam Banjir Bandang Cidolog Sukabumi)

Sejumlah warga terdampak bencana banjir bandang sungai Cidolog di Desa Cipamingkis Kecamatan Cidolog mengakui, pada saat terjadi terjangan air bah mereka tidak sempat menyelamatkan harta benda.

Bahkan, pakaian, peralatan dapur, hingga perabotan rumah tangga, ikut hanyut.

''Saya tidak sempat menyelamatkan apa-apa, yang penting saya dan keluarga selamat. Pakaian juga hanya ini yang saya pakai,'' kata Siti (50), warga Desa Cipamingkis.

Kompas TV Pencarian 19 Korban Banjir Garut Dihentikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com