Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Kompas.com - 11/11/2016, 12:01 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com –  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

Peringatan ini seiring dengan banyaknya bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia, seperti banjir bandang di Bandung dan Aceh, tanah longsor di Garut, serta angin kencang di Kalimantan Selatan.

"Bencana tersebut dipicu oleh kondisi atmosfer yang sangat labil di wilayah Indonesia. Kondisi ini dipicu oleh beragam fenomena, dari daerah pertemuan angin hingga dipicu oleh skala atmosfer skala lokal maupun skala yang lebih luas," kata Kepala BMKG Gorontalo Indar Adi Waluyo, Kamis (10/11/2016).

Ia menyebutkan, dalam beberapa hari ke depan, suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Jawa relatif tinggi.

Hujan diperkirakan masih terus meningkat dalam seminggu ke depan khususnya di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.

Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir November nanti memicu peningkatan intensitas thunderstorm yang memungkinkan terjadi petir dan angin kencang.

"Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah pada sore hari. Selain itu khusus untuk daerah perkotaan dan dataran tinggi agar mengantisipasi hujan lebat dengan durasi singkat yang dapat menyebabkan genangan bahkan banjir bandang," kata Indar.

Dalam beberapa pekan ke depan hingga periode awal tahun 2017 sebagian wilayah Indonesia akan memasuki puncak musim hujan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com