Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas ke Medan, Pria Asal Nias Hilang sejak September

Kompas.com - 10/11/2016, 22:23 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Darius Zendrato (41), hilang sejak akhir September 2016.

Kepala Bidang PUM dan OTDA di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda) Kabupaten Nias, Sumatera Utara, itu melakukan perjalanan dinas ke Kota Medan pada 28 sampai 30 September 2016.

Sejak itu Darius tidak pernah pulang.  Lelah mencari keberadaan suaminya, Karniamin Sarumaha mendatangi sekretariat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumatera Utara di Jalan Brigjen Katamso Medan, mengadukan dukanya.

"Sampai hari ini suami saya tidak ada kabarnya, hilang dia, sudah capai kami mencarinya," kata Karniamin, Kamis (10/11/2016).

Dia tak ada firasat sedikitpun akan kehilangan suami yang dicintainya. Darius pamit dari rumah untuk menghadiri rapat koordinasi usulan DAK Fisik untuk anggaran 2017 di kantor gubernur di Medan.

Suaminya berangkat bersama Kepala Bappeda Nias, Ir Agustinus Zega.

"Selama di Medan, kami masih berkomunikasi, tapi setelah itu hilang kontak," ucapnya dengan muka sendu.

Keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Nias, namun belum ada perkembangan apapun.

"Kalau kami tanya perkembangannya, pasti dibilang masih proses, makanya kami lapor ke Polda Sumut kemarin," ujar dia sambil menyeka air matanya.

Kepala Staff Operasional Kontras Sumut Amin Multazam Lubis mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus ini dan mendampingi istri korban. Mereka akan menyurati Polda Sumut, Komnas HAM, agar kasus ini diproses cepat.

"Ini berhubungan dengan nyawa seseorang. Pemkab Nias jangan lepas tangan, harus pro aktiflah mencari korban, ini kan anggota mereka yang hilang saat menjalankan tugas," kata Amin.

Pemkab Nias juga wajib memikirkan nasib keluarga yang ditinggalkan karena Darius tulang punggung keluarga. Jangan mempersulit keluarga untuk memperoleh haknya.

"Keluarga sempat mendapat kabar kalau gaji Darius akan dihentikan karena dinilai mangkir dari dinas sebagai ANS," tegas Amin.

Sebelumnya diberitakan, pada Oktober 2016 Kepala Bappeda Nias melaporkan hilangnya Darius ke Polresta Nias. Tak ada kejelasan, pihak keluarga melaporkan peristiwa ini ke Polda Sumut pada Senin (7/11/2016).

Selama di Medan, dia masih rutin berkomunikasi dengan istrinya sampai 1 Oktober 2016 malam. Besoknya, ponsel Darius tidak aktif lagi. Petunjuk terakhir keberadaan Darius, pada 8 Oktober dia masih mengirim email ke seorang temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com