Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Jalan Trans-Papua Sinak-Mulia Selesai Akhir November

Kompas.com - 10/11/2016, 18:44 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Pembukaan jalan trans-Papua dari daerah Sinak ke Mulia sepanjang 10 kilometer akan rampung pada akhir November 2016. Proyek ini mendapatkan pengawalan langsung dari pihak TNI-Polri untuk mengantisipasi serangan kelompok separatis.

Pengerjaan jalan ini terhenti pasca-insiden penyerangan terhadap tujuh pekerja PT Modern di Desa Agenggeng pada 15 Maret 2016.

(Baca juga Polisi Tangkap Anggota OPM Pelaku Pembunuhan 4 Karyawan PT Modern)

Empat pekerja tewas dalam insiden tersebut, yakni Andarias Demena, Daud Demena, Yohanis Tikuramba, dan David Demena.

Pejabat Pelaksana Kegiatan Balai Jalan Nasional X Wilayah Papua dan Papua Barat Vinsensius Sihotang mengatakan, PT Modern telah membuka Jalan Sinak-Mulia sepanjang 4,6 kilometer dari total 10 kilometer.

"Jalan trans-Papua dari Sinak-Mulia kembali dikerjakan PT Modern bersama anggota Detasemen Zeni Tempur dari Kodam XVII/Cenderawasih sejak September lalu. Apabila tak ada gangguan di lapangan, maka pembukaan jalan akan selesai pada akhir November," kata Vinsensius, Kamis (10/11/2016), di Jayapura.

Total anggaran untuk pengerjaan jalan tersebut senilai Rp 63 miliar. Proyek lainnya berupa pembukaan jalan dari Mulia ke Sinak sepanjang lima kilometer dan telah selesai.

"Saat ini pekerja masih melaksanakan tahapan penimbunan jalan dengan pasir dan batu di ruas jalan tersebut," tutur Vinsensius.

Total ruas jalan trans-Papua dari Sinak hingga Mulia yang belum dibuka sepanjang 31,4 kilometer. Balai Badan Nasional X menargetkan agar pengerjaan jalan tersebut pada tahun 2017.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, pihaknya tak hanya membantu pengerjaan jalan trans-Papua di Sinak. TNI juga memberikan sosialisasi kepada warga setempat tentang manfaat pembangunan jalan trans-Papua.

"Anggota kami juga membangun rumah bagi warga setempat. Dengan cara ini untuk mempersuasif mereka agar mendukung pembangunan jalan tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com