Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Pulpen dalam Buku Itu dan Terlempar ke Mataku.."

Kompas.com - 10/11/2016, 16:41 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang siswa kelas VII SMPN 3 Pallangga, Kabupaten Gowa, Zulpahnoer Adam (13) terpaksa dilarikan ke klinik spesialis mata di Kota Makassar karena mata kanannya terluka terkena pulpen, Kamis (10/11/2016).

Peristiwa itu terjadi, ketika sang guru, MU memukul teman korban yang duduk di sebelahnya dengan buku. Namun ternyata di buku itu, terdapat pulpen. Pulpen itu terlempar dan meluncur mengenai mata korban. Bahkan pulpen sempat tertancap di pelupuk mata kanannya.

"Saat itu sedang belajar pelajaran bahasa Inggris, sekitar pukul 10.30 Wita. Tiga teman kelas saya yaitu Asnur, Angga, dan Andre ribut di dalam kelas saat pelajaran sedang berlangsung. Biar sudah ditegur sama guru, tapi tetap ribut. Jadi jengkel guru lalu datang memukul kepala Asnur dan Andre pakai buku. Tapi ada pulpen dalam buku itu dan terlempar ke mataku," kata Adam sambil menutup mata kanannya yang sakit.

Setelah kejadian itu, korban disuruh pulang ke rumahnya.

Orang tua korban, Muh Syukur (57) kemudian membawa anaknya melapor ke Polres Gowa. Setelah laporannya diterima, korban selanjutnya dibawa ke dokter mata yang ada di desanya. Namun dokter mata merujuknya ke Makassar untuk dilakukan operasi kecil.

Saat ini, Adam masih menjalai perawatan di klinik spesialis mata Orbita Jl AP Pettarani, Makassar dengan ditemani ayahnya.

Sementara sang ayah, Syukur mengatakan, dirinya akan menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan asalkan seluruh mengobatan anaknya ditanggung oleh gurunya, MU.

"Mau dibicarakan kembali ini masalah. Kalau mau ji ditanggung semua biaya pengobatan dan perawatan mata anakku, masalah ini tidak akan lanjut di polisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com