Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi MI Dicabuli Guru dengan Iming-iming Kunci Jawaban Ujian

Kompas.com - 10/11/2016, 07:25 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Samsul Huda (40), warga Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Dia dilaporkan oleh para orangtua siswi tempat dirinya mengajar lantaran telah melakukan pelecehan seksual. Bahkan, ada siswi pernah disetubuhi Samsul.

“Dari keterangan pelapor, memang ada yang mengalami pelecehan seksual. Bahkan, ada yang mengaku sampai pernah disetubuhi,” tutur Kanit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres Gresik Bripka Slamet, Rabu (9/11/2016).

Aksi bejat Samsul sebenarnya sudah dilakukan mulai 2013 lalu, dan baru terendus saat ini. Selain di tempatnya mengajar di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI), perbuatan asusila ini juga dilakukan pelaku di rumahnya.

Dari catatan pihak kepolisian, setidaknya ada sebanyak tujuh siswi MI yang pernah dilecehkan seksual oleh pelaku, dan satu satu lagi menyatakan pernah disetubuhi.

“Karena kebetulan juga, pelaku ini selain mengajar di salah satu MI yang ada di sana pada pagi hari, juga memang mengajar ngaji di rumahnya pada sore harinya. Dan, itu semua sudah diakui oleh pelaku, yang mengaku melakukannya karena khilaf,” terangnya.

Dalam pemeriksaan, petugas juga mengetahui modus yang dilakukan oleh pelaku dalam menjalankan aksinya. Yakni, dengan cara mengiming-imingi para korban kunci jawaban soal ujian hingga uang.

“Sebagian korban mengaku diiming-imingi kunci jawaban ujian sebelum dicabuli. Tapi ada juga yang mengaku diiming-imingi sejumlah uang. Dan, setelah menjalankan aksinya, korban diancam oleh pelaku untuk tidak memberi tahu kepada siapapun,” tegasnya.

Namun sebagus apapun menyimpan aib, akhirnya pasti ketahuan juga. Para siswi yang pernah mendapat pelecehan seksual tersebut akhirnya saling bercerita dan kemudian terdengar oleh para orangtua korban.

Mengetahui hal itu, para orang tua dari seluruh korban akhirnya kompak melaporkan kejadian tersebut ke jajaran Polsek Menganti.

Namun karena para korban masih berusia di bawah umur, maka kasus ini kemudian diambil alih oleh Unit PPA Polres Gresik.

“Atas dasar laporan tersebut dan pengakuan dari pelaku sendiri, maka saat ini pelaku kami tahan di polres sambil menunggu pelimpahan berkasnya ke pengadilan,” tutup Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com