Mahasiswanya Dibegal, ITB Minta Ridwan Kamil Pasang CCTV

BANDUNG, KOMPAS.com - Rentetan aksi kejahatan jalanan yang menimpa tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu, membuat jajaran rektorat khawatir.

Setelah melayangkan permohonan peningkatan keamanan kepada kepolisian, pihak kampus juga meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memasang kamera pengawas (CCTV).

"Ada surat khusus ke Wali Kota, permintaannya mengajak untuk bekerja sama dalam memasang alat pemantau CCTV. Kalau boleh, bisa dikoneksikan dengan ruang kontrol Wali Kota (Bandung Command Center)," ucap Wakil Rektor Bidang Adminstrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Miharja, di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Rabu (9/11/2016).

Selain tak ada kamera pengawas di luar area kampus, minimnya penerangan jalan umum di luar kampus ITB mendukung para penjahat jalanan untuk beraksi. Sebab itu, Miming pun berharap Pemkot Bandung segera memperbaiki kualitas penerangan di kawasan ITB.

"Ini peristwa ada hikmahnya, agar kita lebih cermat lagi. Kami sudah menyampaikan beberapa saran ke Pemkot, melalui komunikasi untuk kiranya bisa meningkatkan penerangan," ucapnya.

Dia menyebutkan, kawasan di area kampus ITB yang rawan tindak kejahatan jalanan berada di seputaran Jalan Dayang Sumbi dan Jalan Tamansari (Kebun Binatang Bandung).

"CCTV juga berharap bisa dipasang di gerbang utama kami juga karena itu akses utama. Daerah Dayang Sumbi, Tamansari penerangan ditingkatkan. Kalau boleh ada juga pos polisi, sehingga pada saat jam rawan kepolisian bisa memantau," katanya.