Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Mahasiswanya Dibegal, ITB Surati Polda Jabar

Kompas.com - 09/11/2016, 16:06 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melayangkan surat kepada Polda Jawa Barat terkait rangkaian aksi kejahatan jalanan malam hari yang menimpa tiga mahasiswa ITB dalam kurun waktu 17 hari terakhir.

Surat bernomor 545/I1.A/2016 yang ditandatangani langsung oleh rektor ITB Kadarsah Suryadi itu dikirim kepada Polda Jabar pada 7 November 2016 lalu.

Wakil Rektor Bidang Adminstrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Miharja mangatakan, surat tersebut berisi permohonan kepada jajaran kepolisian untuk memberi atensi pengamanan di sekitar kampus.

"Ini bukan urgensi yang tinggi, kita tidak over reacting. Tapi ini upaya kita secara proporsional, namun tetap concern. Ini kejadian yang memprihatinkan. Kami telah berkomunikasi dengan jajaran Polda Jabar, Polrestabes Bandung dan Polsek Coblong memohon ada perhatian," ucap Miming saat ditemui di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Rabu (9/11/2016).

Dia menambahkan, tak lama setelah surat itu dilayangkan, pihak kepolisian pun telah datang berkoordinasi dengan pihak kampus untuk melakukan pengecekan.

"Dari Polda dan Polrestabes sudah memberikan respons, ada patroli khusus. Mereka sudah datang ke kampus untuk investigasi dan pengecekan," ucapnya.

Dari data yang dihimpun pihak kampus, ada tiga mahasiswa yang menjadi korban kejahatan malam hari.

Kasus pertama diawali aksi perampasan yang dilakukan empat begal terhadap Nur Indah Pertiwi, mahasiswi jurusan Teknik Lingkungan pada Rabu 19 Oktober 2016 sekitar pukul 00.15 WIB. Dalam insiden itu korban dipepet oleh empat orang pelaku di Jalan Cisitu Lama. Para pelaku lalu merampas kendaaran korban.

Keesokan harinya atau pada 20 Oktober 2016, seorang mahasiswa jurusan Seni Rupa bernama Rizal Aziz Muhammad dibacok pelaku saat menolak menyerahkan kendarannya. Aksi itu terjadi di sekitar Jalan Dago pada pukul 00.30 WIB.

Kemudian Rifqi Zaidan Muharri menjadi korban perampokan ketiga. Mahasiswa jurusan Geodesi itu dirampok pada 5 November 2016 sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Tamansari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com