Seribu Petugas Dikerahkan untuk Keruk Sungai di Pagarsih dan Pasteur

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengerahkan seribu petugas gorong-gorong untuk melakukan pengerukan sungai di dua lokasi rawan banjir, yakni Jalan Pagarsih dan Dr. Djundjunan (Pasteur).

Pria yang kerap disapa Emil itu sempat memantau kegiatan pengerukan di sungai Babakan Irigasi, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (9/11/2016).

Emil mengatakan, pengerukan sungai itu merupakan upaya jangka pendek untuk menangkal meluapnya air sungai ke jalan.

"Ya hari ini di dua lokasi yang kemarin terdampak banjir Pagarsih dan Pasteur kami lakukan upaya emergency, yang pertama jangka pendek ada pengerukan. Jadi sekitar seribu petugas gorong-gorong dibagi dua lokasi, satu di daerah Babakan Irigasi Pagarsih, satu lagi di Pasteur," kata Emil di lokasi.

Dia menjelaskan, ribuan petugas akan fokus melakukan pengerukan selama dua hari ke depan sebagai langkah normalisasi sungai.

"Kenapa menghadirkan petugas gorong-gorong karena supaya ini jadi rutinitas, jangan nunggu musim hujan," ujarnya.

Dia pun menginstruksikan agar petugas gorong-gorong yang tersebar di tiap kelurahan bekerja setiap hari untuk menormalkan kembali kondisi drainase di Bandung.

"Petugas gorong-gorong bekerja setiap hari, titik mana yang digali sedimen mana yang diangkat itulah peran kelurahan dan kecamatan yang mengkoordinasikan. Dari wali kota sudah memberikan kurang lebih 1.500 petugas gorong-gorong," tuturnya.