Penjual Bakso Keliling Tewas Tertimpa Pohon Pinus

PONOROGO, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang yang melanda Ponorogo menelan korban jiwa.

Edy Subarkah (30), seorang penjual bakso keliling asal Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, tewas tertimpa pohon pinus yang roboh dihempas angin kencang di Jalan Ngrayun-Ngembel, Kabupaten Ponorogo.

"Korban tertimpa pohon saat hendak pulang ke rumah usai keliling berjualan bakso dengan sepeda motornya. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba pohon pinus yang berada di sebalah kanan jalan roboh menimpa sepeda motor korban," jelas Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto kepada Kompas.com, Selasa ( 8/11/2016) pagi.

Akibat tertimpa pohon pinus, kata Sudarmanto, kepala korban terluka parah akibat membentur aspal jalan. Saat petugas kepolisian tiba di lokasi, korban terkapar dan kepalanya bersimbah darah.

"Polisi turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga ada seseorang yang terkapar di jalan raya. Begitu petugas tiba di lokasi, korban sudah tewas di tempat lantaran pohon pinus menimpanya," jelas Sudarmanto.

Hasil pemeriksaan petugas medis setempat, kata Sudarmanto, tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban dipastikan tewas lantaran tertimpa pohon pinus.

"Setelah kami jelaskan kondisi sebenarnya keluarga menerima nasib nahas yang menimpa Edy. Jenazah diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan di pemakaman Desa Ngrayun," demikian Sudarmanto.