Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Sekolah Pelihara Anjing dan Ular Piton, Wali Kota Magelang Berang

Kompas.com - 07/11/2016, 18:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Sigit Widyonindito menegur seorang penjaga SD Magersari 1 Kota Magelang karena memelihara anjing dan ular di lingkungan sekolah.

Sigit menilai bahwa hal itu tidak pantas karena menyebabkan sekolah kumuh dan membahayakan peserta didik.

Teguran Sigit langsung disampaikan oleh perwakilan sekolah saat ia melakukan inspeksi mendadak di sekolah di kaki Gunung Tidar tersebut, Senin (7/11/2016).

Setiap Senin, Sigit rutin menggelar sidak di sekolah-sekolah sekaligus menjadi inspektur upacara.

"Ini enggak baik, sekolah jadi terlihat kumuh. Anak-anak juga bisa takut sama anjing dan ularnya. Bisa jadi mereka malah takut ke sekolah," ujar Sigit.

Sigit meminta pengurus sekolah segera memindahkan kandang tersebut ke luar lingkungan sekolah. Ia juga akan memberikan sanksi kepada penjaga sekolah tersebut.

"Sekolah ini sudah bagus, ada perkembangan signifikan. Guru dan anak-anak muridnya disiplin. Bahkan, ada murid dari Gunung Kidul yang giat sekolah. Sayang kan kalau ada tindakan yang dapat mencoreng citra sekolah ini, maka saya harap besok sudah bersih,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas Pemkot Magelang Aris Wicaksono mengatakan telah menerima laporan bahwa di sekolah tersebut ada ular jenis piton dan anjing yang dilepasliarkan di lingkungan sekolah.

"Setelah ditinjau, ada 3 ekor anjing yang dilepasliarkan dan satu ekor ular piton sepanjang 8 meter yang dikurung di dalam kandang. Ada laporan juga, ular tersebut pernah sekali lepas dari kandang dan sempat membuat geger warga sekolah," jelas Aris.

Aris mengatakan, sebenarnya pengurus sekolah sudah pernah menegur penjaga sekolah yang memelihara binatang-binatang itu. Namun, penjaga yang sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS) itu tidak menghiraukan.

Aris berharap penjaga sekolah itu menuruti teguran Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com