Tahun Depan, Garuda Buka Rute Penerbangan ke Jayawijaya dan Yahukimo

JAYAPURA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan dari Jayapura ke dua kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah di Papua, yakni Yahukimo dan Jayawijaya, pada tahun 2017. Kebijakan ini dinilai bisa membuka konektivitas di wilayah pedalaman Papua.

General Manajer Maskapai Garuda Indonesia Cabang Jayapura Wahyudi Kresna saat dihubungi dari Jayapura, Senin (7/11/2016), mengatakan, Garuda berencana membuka rute ke Bandara Nop Goliath Deikai di Yahukimo dan Bandara Wamena di Jayawijaya setelah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat.

"Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, kami wajib melayani seluruh masyarakat di pedalaman demi terwujudnya program Nawacita dari Presiden Joko Widodo untuk membuka konektivitas di seluruh wilayah Papua," kata Wahyudi.

Ia menuturkan, kemungkinan Garuda menyediakan tipe pesawat jenis ATR untuk melayani penumpang dari Jayapura ke Deikai dan Wamena dengan harga tiket yang terjangkau untuk seluruh kalangan masyarakat.

Ia pun mengungkapkan, animo penumpang pesawat Garuda jenis ATR dari Biak ke Nabire, Mimika, dan Jayapura sangat tinggi. Per hari Rata-rata jumlah penumpang mencapai 70 persen dari 72 kursi yang disediakan.

"Dalam seminggu kami membuka sebanyak lima kali penerbangan dari Biak melewati Nabire, Mimika, dan Jayapura. Masyarakat meminta kami menambah waktu penerbangan karena layanan yang disediakan Garuda lebih murah. Sebelumnya mereka harus menyewa pesawat dengan biaya Rp 2 juta per orang seperti dari Mimika ke Nabire," kata Wahyudi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Djuli Mambaya mengatakan, pihaknya menyambut positif rencana Garuda Indonesia untuk membuka rute penerbangan dari Jayapura ke ibukota dua kabupaten tersebut.

"Garuda akan mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat Papua di daerah pegunungan. Hadirnya Garuda akan memicu maskapai lain yang telah beroperasi untuk menurunkan harga tiket yang selama ini dinilai sangat cukup mahal," tutur Djuli.

Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo mengatakan telah meminta kehadiran Garuda ke Wamena sejak tahun 2005. Akan tetapi, permintaan tersebut belum terlaksana karena sejumlah faktor.

"Kami berharap rencana pembukaan rute Jayapura ke Wamena oleh Garuda segera terealisasi. Kebijakan ini adalah simbol terbuka akses transportasi udara ke wilayah pegunungan Papua," ujar Wempi.