TIMIKA, KOMPAS.com - Tiga kabupaten di pedalaman Papua dianggap rawan mengalami gangguan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak pada 15 Februari 2017.
"Ada tiga kabupaten yang cukup rawan, yaitu Tolikara, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya," kata Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw, Senin (7/11/2016) di Timika.
Menurut Paulus, kondisi geografis, topografis, dan cuaca mempersulit pengawasan terhadap ketiga daerah tersebut.
Selain itu, hingga kini di beberapa daerah itu masih terdapat kelompok bersenjata yang sering mengganggu situasi keamanan setempat.
"Itu yang menjadi kerawanan utamanya. Semua itu tentu menyulitkan kami untuk mendorong pasukan jika terjadi sesuatu hal selama penyelenggaraan pilkada," ujar Paulus.
Jika ada eskalasi kerawanan di daerah, Polda Papua siap mengerahkan personel keamanan untuk membantu polres setempat. Polda Papua telah meminta pasukan cadangan sebanyak dua kompi Brimob dari Polri.
Paulus menyambut baik keputusan Komisi Pemilihan Umum setempat yang akhirnya meloloskan calon John Tabo-Barnabas Weya pada Pilkada Kabupaten Tolikara dan Stevanus Kaisma-Mustafa Salam (incumbent) di Pilkada Kabupaten Mappi.
Hal itu dinilai sangat penting untuk menjamin penyelenggaraan pilkada secara aman.
"Masyarakat Papua kini semakin cerdas, maka sangat penting untuk mendorong agar lembaga penyelenggara harus terbuka. Jangan sampai ada sebagian calon sengaja didrop atau membiarkan tidak lolos dengan berbagai macam alasan yang dibuat-buat," kata Paulus.
Pilkada 2017 di Provinsi Papua akan digelar di 11 kabupaten dan kota, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Puncak Jaya, Nduga, Tolikara, Lanny Jaya, Intan Jaya, Sarmi, Mappi, Dogiyai, dan Kepulauan Yapen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.