Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Banten Gelar Tabligh Akbar untuk Menjaga Kedamaian

Kompas.com - 04/11/2016, 22:16 WIB

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah Banten mengadakan tabligh akbar yang dihadiri antara lain santri, ulama, dan anggota organisasi kemasyarakatan Islam.

Mereka diharapkan menjadi mitra Polda Banten dalam menjaga dan memelihara kehidupan beragama yang damai di provinsi itu.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Brigadir Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sela tabligh akbar di Serang, Banten, Jumat (4/11/2016), tanpa dukungan alim ulama dan tokoh lintas agama, situasi Banten yang kondusif akan sulit terwujud.

Saat ini, Indonesia tengah didera persoalan yang cukup pelik seperti terkikisnya nilai nasionalisme.

Persoalan lain yakni tergerusnya karakter bangsa dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan merosotnya nilai-nilai moral dalam kehidupan masyarakat.

Penyusupan paham radikal juga semakin masif. Sementara, tindakan anarkistis meningkat dan sikap intoleransi berkembang.

Sigit mengatakan, tabligh akbar diadakan untuk menyatukan hati dan pikiran masyarakat demi kebaikan dan kemajuan pembangunan di Banten.

Persiapan Tabligh Akbar berlangsung sekitar dua pekan. Acara yang diselenggarakan di lapangan Markas Polda Banten itu dimulai sekitar pukul 17.00 WIB.

Tabligh akbar direncanakan berlangsung hingga tengah malam.

Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, massa masih berkumpul di tempat itu dengan beralaskan karpet.

Di depan massa, terlihat panggung yang diterangi lampu sorot. Saat waktu shalat tiba, massa berbondong-bondong pergi ke Masjid Baiturrahman yang masih berada di kompleks Polda Banten. Gerimis tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap berkumpul.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Zaenudin, tabligh akbar dihadiri sekitar 10.000 orang. Acara tersebut diisi antara lain marawis, tausiah, mengaji, salawat, dan zikir.

Tabligh Akbar juga dihadiri polisi dan TNI yang berasal dari semua kabupaten/kota di Banten.

Lembaga agama yang dilibatkan di antaranya Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten.

Kondisi Banten diharapkan aman dan sejahtera. Tabligh akbar juga bertujuan meningkatkan keimanan anggota Polda Banten.

Selain itu, tabligh akbar dinilai sebagai momen baik untuk mengiringi penanganan berbagai kasus yang merusak moral masyarakat Banten seperti narkoba, pencurian kendaraan bermotor, dan perjudian.

Acara itu direncanakan berlangsung secara rutin.

Muhammad Suryana, pemimpin Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah dari Desa Babakanpedes, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, mengatakan, pihaknya mendukung tabligh akbar yang diadakan Polda Banten karena mendoakan kondisi Banten agar selalu aman.

“Dalam arti, meminta pertolongan dengan harapan Banten selalu dalam lindungan Allah SWT. Ada 120 orang yang datang dari Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com