Kapal Bermuatan Alat Berat Terbalik di Kutai Timur

SANGATTA, KOMPAS — Sebuah kapal landing craft tank yang bermuatan alat-alat berat terbalik di perairan Tanjung Mangkaliat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu (2/11/2016). Sembilan orang selamat termasuk nakhoda, tetapi dua lainnya, hingga Kamis (3/11), masih dinyatakan hilang di perairan terpencil itu.

Berdasarkan informasi Basarnas Balikpapan, LCT Sumber Bahagia Jaya milik PT Karya Agung Sukses itu berangkat dari Pelabuhan Kelapis, Malinau, Kalimantan Utara, Minggu (30/10). LCT, kapal yang berfungsi mengangkut dan bermuatan 13 alat/kendaraan berat seperti ekskavator dan truk besar, ini hendak menuju Samarinda.

Dalam kejadian itu, dua korban hilang, yakni Yandrisat Makatulung (31), anak buah kapal, dan Yudi, karyawan PT Karya Agung Sukses. Adapun sembilan korban selamat, yakni Wahyudi bin Suamsudin selaku nakhoda (34), Sukirman (35), Saeful Rohman (28), Ismail (31), Rahmat (23), Sukirman (22), Siskandar (22), Muh Taqwa (18), dan Azhar R Prayuda (23).

Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono mengatakan, pihaknya segera berangkat begitu Rabu sore mendapat kabar tersebut. "Lokasi terbaliknya kapal 47 mil (sekitar 85 km) dari daratan terdekat di Sangkulirang. Perlu 3-4 jam ke lokasi yang terpencil ini," ujar Mujiono.

Pada Rabu dini hari, cuaca di sekitar perairan tersebut dilaporkan buruk. Hujan mengguyur deras disertai angin kencang dan ombak yang tinggi. Tiba-tiba tali pengikat alat berat yang berada di atas kapal putus pada bagian haluan kanan depan.

"Akibatnya, muatan kapal bergeser ke haluan kiri sehingga kapal menjadi miring, lalu terbalik," kata Mujiono.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 November 2016, di halaman 22 dengan judul "Kapal Bermuatan Alat Berat Terbalik, Dua Orang Hilang".