Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher: Warga Jabar yang Ikut Unjuk Rasa, Jaga Persatuan dan Kedamaian

Kompas.com - 03/11/2016, 19:14 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Jawa Barat yang mengikuti unjuk rasa pada hari Jumat (4/11/2016), diminta tetap menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan juga tetap bersikap santun dan toleran.

"Jaga ketertiban, jaga persatuan, jaga kedamaian. Tidak berbuat hal-hal melanggar aturan," ungkap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (3/11/2016).

Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, perbedaan merupakan semangat bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Persatuan dan kesatuan yang dibangun mampu menghadirkan kedaulatan Indonesia sebagai negara.

"Perbedaan merupakan keniscayaan, Tuhan menciptakan perbedaan, tapi pada saat yang bersamaan, Tuhan juga menciptakan persamaan. Ini paradigma yang kurang kita sebut. Ada perbedaan tapi juga ada persamaan," lanjut Aher.

Hal senada juga dikatakan Kapolda Jabar, Irjen Bambang Waskito. Ia mengimbau koordinator aksi dari Jabar untuk menekan jumlah peserta yang berangkat, untuk mengurangi kepadatan di DKI Jakarta.

"Tidak perlu mengirim banyak-banyak," pesan Bambang.

Terkait pengamanan, Polda Jabar siap membantu terutama mengamankan jalur dari titik pemberangkatan sampai ke lokasi. Asalkan, ada pihak yang meminta bantuan.

"Paling tidak pemberitahuan itu perlu sebagai konsekuensi kita mengamankan," kata Bambang.

Bambang meminta koordinator aksi dari Jabar menjaga keamanan dan ketertiban peserta aksi damai 4 November 2016. Jangan sampai, aksi damai ditumpangi kepentingan radikalisme dan lainnya.

"Kami meminta tokoh ulama bisa mengimbau mereka untuk tidak membawa hal-hal yang aneh," tutur Bambang.

 

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Kamis (3/11/2016), dengan judul: Pesan Gubernur Aher: Warga Jabar Harus Santun, Jaga Kesatuan dan Toleransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com